Kamis, 20 November 2008

Waktu Yang sulit Kulalui

Diam…
Tak dapat berkata apa-apa
Bahkan ku tak dapat berbuat apa-apa
Hanya air mata yang menetes tanpa henti

Aku ingin lari…
pergi jauh dan tak kembali
dengan kepala yang entah apa yang bisa ku pikir saat itu

saat-saat tragis dalam hidup ini
saat dimana aku bahkan tak mampu menolong diriku sendiri
saat aku harus merasakan kepahitan hidup
saat perjuanganku serasa sia-sia
saat aku berpikir tak akan mampu melanjutkan ini

Saat ku hanya mampu menangis dan bercerita
saat itu rasanya tak ada yang mungkin bisa menolongku
Hanya ALLAH!!!
hanya kekuasaan-Nya, mungkin.
Tapi tak dapat ku mengharap itu
Rasanya asa ini tak ada
Lenyap dibawa air mata

Ooh Tuhan, betapa Ku butuh pertolongan-Mu saat itu
Ooh Mama, betapa ku teringat padamu saat itu
Ooh Teman, betapa berartinya kalian saat itu

saat aku benar-benar terpuruk
saat aku tak dapat berbuat apa-apa
saat tubuh ini merasa tak berarti untuk hidup
saat otak ini tak mampu berpikir
saat kesedihan bahkan kehinaan yang tak dapat ku elakkan
saat aku tak mampu melakukan sesuatu
saat kepedihan ini mengoyak jiwaku
saat itu pula aku menemukan arti baru dari persahabatan

Sungguh besar kuasa-Mu ya ALLAH…
Saat-saat itu bahkan memberiku sesuatu
sesuatu yang tak ternilai dengan apapun
sesuatu yang selama ini ku cari
sesuatu yang jiwa ini butuhkan
Dan aku menemukan nya
Bagian dari jiwaku yang hilang

Tidak ada komentar: